Langkah-Langkah Cara Menanam Melon Hidroponik Sederhana

Goodplant – Metode hidroponik banyak menjadi pilihan alternatif bercocok tanam dalam masa pandemi ini. para petani baru ini beralih ke cocok tanam selain sebagai hiburan juga melakukan dengan serius sebagai alternatif menambah pundi. Cara menanam melon hidroponik sederhana terbukti membantu mengangkat perekonomian keluarga dan masyarakat sekitar.

Cara menanam melon hidroponik sederhana menggunakan metode Fertigasi. Fertigasi adalah akronim dari fertilisasi dan irigasi, maksudnya proses penyiraman dilakukan bersamaan dengan pemberian nutrisi.

Sebelum mulai menanam melon, perlu diperhatikan hal-hal yang harus dipenuhi karena beda jenis tanaman beda perlakuan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam melon hidroponik.

Hal yang Perlu Diperhatikan pada Cara Menanam Melon Hidroponik Sederhana

Melon adalah buah dengan volume besar dan merambat. Pertumbuhannya membutuhkan perlakuan yang berbeda agar tercapai pertumbuhan yang optimal. Beberapa hal yang perlu dipehatikan dalam tumbuhan melon adalah:

• Lokasi yang strategis terhadap sinar matahari minimal 6 jam. Sinar matahari yang maksimal. Melon membutuh setidaknya 6 jam sinar matahari dalam sehari.
• Melon membutuhkan media tanam dengan pH antara 6,0–7,0, dengan nilai ppm 2000
• Nutrisi melon khusus jenis AB Mix buah-buahan. Produk Nutriponik buah-buahan ini tersedia di toko online GoodPlant.
• Perhatikan dengan seksama metode yang akan digunakan untuk menanam melon, misalnya dengan menggunakan dengan sistem fertigasi. Ada juga yang menggunakan sistem sumbu dan ada juga yang menggunakan DB system.

Kali ini cara menanam melon hidroponik sederhana menggunakan metode fertigasi yang bisa menggunakan alat yang lebih sederhana daripada sistem lain. Sistem fertigasi memungkinkan untuk menggunakan barang bekas dan SDM lebih sedikit. Sistem ini juga mengakomodasi penanaman skala kecil ataupun besar.

Perlengkapan yang perlu disiapkan untuk cara menanam melon hidroponik sederhana sistem fertigasi adalah:

• Ember atau tandon untuk menampung larutan nutrisi.
• Pompa air membantu mengalirkan nutrisi secara lebih pas sesuai ukuran.
• Timer, untuk mengatur pengaliran nutrisi, volume dan frekuensinya.
• Selang induk/pipa untuk mengalirkan nutrisi dari tendon.
• Selang fertigasi, untuk membagikan nutrisi ke setiap tanaman.
• Stick fertigasi, untuk dipasang di ujung selang fertigasi dan ditancapkan pada media tanam. Fungsi stick ini sebagai pengatur jumlah tetesan nutrisi.
• Nepple berfungsi menyambungkan antara selang induk dan selang fertigasi.

Semua alat sistem fertigasi di atas, tersedia di toko online GoodPlant.

Persiapan cara menanam melon hidroponik sederhana fertigasi bisa dilakukan sebelum atau berbarengan dengan penyemaian bibit melon. Bibit melon yang ditanam secara hidroponik bisa di dapat di toko online GoodPlant. Begitu pula dengan bibit buah-buahan dan sayuran lain.

Penyiapan bibit dan menyemaikan benih melon dilakukan dalam kondisi yang lebih teduh agar benih tidak mudah rusak. Berikut adalah persiapan memilih benih dan penyemaian melon hidroponik.

Pemilihan dan Penyemaian  Benih Melon Hidroponik

Benih melon terdapat di toko pertanian maupun toko benih hidroponik online seperti Toko Online GoodPlant. Gunakan benih yang tenggelam dan jangan gunakan benih yang mengambang jika direndam air.

Untuk memulai penyemaian, benih direndam dalam air hangat selama 2 jam. Tambahkan irisan bawang merah untuk merangsang pertumbuhan kecambah. 

Setelah 2 jam benih ditiriskan kemudian dibungkus dalam kertas tisu dan disimpan dalam kantong plastik hitam dan dibungkus rapat. Bila diletakkan di tempat yang hangat, kurang lebih dalam dua hari kecambah akan muncul.

Media semai cara menanam melon hidroponik sederhana  bisa dimasukkan ke dalam polybag-polybag kecil atau tray persemaian. Isi dengan cocopeat dan arang sekam lalu lubangi tengahnya. Masukkan kecambah perlahan-lahan. Letakkan di tempat yang terlindungi dai sinar matahari langsung dan hujan agar tidak merusak pertumbuhan.

Setelah bertambah besar, letakkan di posisi yang makin terbuka pada sinar matahari sedikit demi sedikit. Sambil menunggu penguatan tumbuhan.Bibit hanya perlu disiram dengan nutrisi dengan kepekatan 400 ppm. Sekitar sepuluh harian, bibit sudah bisa dipindah ke polybag besar.

Selanjutnya berpindah pada penanaman hasil penyemaian melon hidroponik.

Penanaman Bibit Semai dan Pemberian Nutrisi Melon Hidroponik

Bibit yang dipindahkan ke polybag besar adalah bibit yang sudah berumur 7-10 hari. Caranya mirip dengan penanaman kecambah, yaitu dengan mengisi polybag dengan sekam dan cocopeat.Lubangi bagian tengahnya dan tanam bibit dengan hati-hati. Kokohkan bibit pada media tanam dengan sedikit menekan-nekan sekitaran bibit.

Siram media tanam dengan larutan nutrisi dengan nilai 400-500 ppm. Keesokan harinya polybag disiram dengan sistem fertigasi.

Selama penyemaian dan menunggu pertumbuhan benih dan bibit kita bisa mulai memasang sistem fertigasi untuk melon yang sudah berumur 10 hari. Berikut adalah langkah-langkah pemasangan sistem fertigasi.

Memasang Perlengkapan Sistem Fertigasi Cara Menanam Melon Hidroponik Sederhana

Sambil menunggu bibit membesar kita bisa mulai memasang perlengkapan sistem fertigasi. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan.

• Susun Polybag dalam suatu barisan yang memudahkan. Jika sedikit tentu lebih mudah tapi jika banyak harus lebih panjang dan strategis.
• Ember/tandon nutrisi diletakkan terlindung dari sinar matahari.
• Polybag diatur sedemikian rupa agar menghemat penggunaan pipa/selang, misalnya zig zag antara dua baris yang berhadapan.
• Selang diposisikan di tengah barisan polybag.
• Pompa dan timer dipasang berikutnya, dan disambungkan dengan selang/pipa yang berada di tengah barisan polybag.
• Stick Fertigasi dipasang di ujung selang fertigasi.
• Selang induk dan selang fertigasi disambungkan dengan nepple.
• Berikutnya menancapkan stik fertigasi ke media tanam.

Setelah pemasangan lengkap dan telah diuji coba untuk memastikan kelancaran sistem fertigasi, maka langkah berikutnya adalah pembuatan larutan yang sesuai dengan usia pertumbuhan melon.

Nutrisi yang Tepat Pada Cara Menanam Melon Hidroponik Sederhana

Pemberian nutrisi tiap tanaman harus disesuaikan dengan karakter masing-masing tanaman. Melon misalnya, membutuhkan nilai pH yang berbeda dengan tanaman sayuran. Setiap pertumbuhannya membutuhkan larutan nutrisi dengan ppm berbeda.

Berikut poin-poin penting dalam pemberian nutrisi pada melon.

• Nutrisi dialirkan mulai jam 7 pagi-jam 5 sore
• Atur pompa dan timer agar aliran nutrisi benar-benar sesuai umur tanaman. Misalnya pada umur ketika baru dipindahkan, yaitu sekitar 10 hari, melon membutuhkan 600 ml/hari. Pompa diatur agar mengalirkan hanya 100 ml. Kemudian timer diatur agar mengalirkan sebanyak 5 kali sehari atau setiap dua jam sekali.
• Tanaman hanya membutuhkan air tanpa nutrisi sekitar seminggu sekali.
• Hujan yang turun bisa mengurangi kadar nutrisi, sehingga penambahan nutrisi sangat dianjurkan.
• Semakin bertambah umur tanaman maka semakin bertambah juga volume nutrisi dan nilai ppm-nya. Misalnya pada usia 0-7 hari dibutuhkan nutrisi 500 ppm, 8-14 hari; 750 ppm, 15-21 hari; 1000 ppm dst.
• Khusus pada cuaca yang sangat panas tambahkan siraman air sebanyak 300 ml – 500 ml.

Demikian langkah-langkah cara menanam melon hidroponik sederhana. Semoga bermanfaat.